SELAMAT DATANG

"selamat datang di blog resmi sma widya manggala jakarta"

Senin, 03 Oktober 2011

TF SMA WM "RAIH JUARA"



Humas file
Team Futsal SMA Widya Manggala “RAIH JUARA”
Jakarta (2/10) dalam pertandingan Futsal se-Jakarta Timur yang gelar kemarin (30 September s.d 1 Oktober 2011) di Kafila Internasional Islam School, Team Futsal SMA WM mampu menyisihkan lawan-lawannya dengan skor telak. TF SMA Muh 4 jakarta kalah telah 12-2 melawan TF SMA WM, sementara di babak penyisihan selanjutnya TF dari SMA Angkasa, SMAN 48, SMA mampu dikalahkan oleh TF SMA WM.
TF SMA WM dibawah navigasi Mr. Darta mampu memasuki Final yang kemudian berhadapan dengan TF SMA BW2,  dalam pertandingan ini gemuruh kedua sporter menggema di lapangan indoor Kafila. Pihak Management TF SMA WM, Mr. Fauzi, Mr. Danu, Pb. Budi sempat mengalami ketegangan karena TF SMA WM tertinggal skor.
Selama jalan pertandingan kedua team mampu memainkan permainannya dengan baik, hingga babak akhir skor berakhir dengan 3-2 untuk kemengan TF SMA BW2. Pemain dan pelatih tidak merasa kecewa karena harus takluk karena memang permainan TF SMA WM luar biasa, tak hanya itu diakhir pengumuman TF SMA WM meraih “pemain terbaik” atas nama Jaka yang sekaligus kapten.
TF SMA WM diperkuat pemainnya seperti Fahmi, Jaka, Aris, Toni, Helmi, Caplank, Acil dll. Setelah mereka meraih juara II dalam pertandingan tersebut, pelatih Mr. Darta menjadwalkan akan mengikuti pertandingan Futsal yang diselenggarakan oleh STIE Kosgoro. Pelatih menyampaikan semoga dapat meraih juara kembali. (pb)

RENUNGAN HARI INI

Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Hari itu suasana sungguh meriah karena itu adalah babak Final dan hanya 5 orang yang masih bertahan, termasuk Firman. Sebelum pertandingan dimulai, Firman menundukan kepala sambil berkomat-kamit memanjatkan doa.
Pertandingan dimulai, ternyata mobil balap Firman yang pertama kali mencapai garis Finish. Tentu saja Firman girang sekali menjadi juara.
Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya, “hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang ya?”. Firman menjawab, “bukan pak, rasanya tidak adil jika saya meminta pada Tuhan untuk meolong mengalahkan orang lain”. Aku hanya meminta pada Tuhan,” supaya aku tidak menangis kalau aku kalah dalam pertandingan ini”. Semua hadirin terdiam mendengar itu.
Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Permohonan Firman ini merupakan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Tuhan mengabulkan harapannya, namu ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan bathin.
Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Kita ingin Tuhan menjadikan kita nomor satu, menjadikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Tuhan menghalau setiap halangan dan cobaan di depan mata. Tidak salah memang, namun bukanlah semsetinya yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya dan rencana-Nya yang paling sempurna dalam hidup ini.
Seharusnya kita berdoa meminta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Tuhan yang sempurna sebagai yang terbaik dalam hidup kita.